Aktualisasi
Diri
“Abraham
Maslow pernah menyatakan (Arinato, 2009) aktualisasi
diri adalah proses menjadi diri sendiri dan mengembangkan sifat-sifat dan potensi psikologis yang unik.”
T
|
ujuan hidup saya adalah ingin menjadi seorang
yang sukses dalam arti sukses bukan hanya untuk diri saya sendiri melainkan
sukses untuk oang lain maupun negara yang saya cintai. Saya ingin menjadi
sebuah pemimpin suatu perusahaan baik negeri maupun swasta yang mengelola dalam
bidang perekonomian yang berpengaruh terhadap ekonomi negara indonesia. Dengan
demikian saya dapat memberikan sesuatu untuk negara ini. Dan saya mempunyai
target untuk membelikan paket haji untuk kedua orangtua saya dan merenovasi
rumah. Itu merupakan keinginan yang harus saya wujudkan selagi kedua orangtua
saya masih hidup dan sehat. Saya ingin sekali membahagiakan kedua orangtua saya
dengan hasil keringat dan kerja keras saya.
Sebelumnya saya bercita-cita sebagai pilot. Karena saya di janjikan om
saya, jika saya masuk IPA dan mempunyai nilai rata-rata baik saya akan di
masukan ke sekolah pilot. Tetapi karena saya pada saat SMA ternayata terpilih
di bidang IPS akhirnya cita-cita itu pun hanya lewat di benak saya padahal saya
yakin pada waktu itu saya akan masuk jurusan IPA karena sebelumnya pada saat
tes psikotes nilainya adalah 113 dan tertulis di dalamnya bahwa saya sebagian
besar berminat dalam jurusan IPA. Tetapi nasib berkendak lain. Saya juga
berpikir bahwa Allah SWT telah memberikan jalan yang lebih baik.
Untuk mencapai semua cita-cita dan angan-angan saya , menurut saya
pendidikan itu sangatlah mendukung walaupun yang saya tahu banyak orang yang
tidak sekolah sampai tamat SMA saja ada yang kaya dan mempunyai usaha tetapi
kekayaan itu bukanlah hal yang terpenting dalam hidup saya yang terpenting
adalah ilmu dengan adanya ilmu secara otomatis uang akan mencari-cari kita
bukan kita yang mencari-cari uang. Jadi menurut saya, bahwa pendidikan itu
mendukung semua tujuan hidup kita.
Dalam pencapaian tujuan hidup saya, sebagai manusia saya mempunyai
beberapa faktor penghambat & faktor pendorong. Di antara lainnya faktor
penghambat saya adalah sifat malas yang saya miliki kadang muncul tiba-tiba,
sedikit susah membagi waktu untuk kegiatan perkuliahan maupun untuk hal
lainnya. Karena saya suka bersosialisasi dan olahraga terutama futsal dan voli.
Faktor pendorong yang saya miliki adalah saya mempunyai keluarga yang
berkecukupan dalam materi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan selain itu support
dari orangtua, kakak, saudara maupun dari teman-teman saya yang dapat
memberikan semangat kepada saya untuk lulus tepat waktu di perkuliahan
Universitas Gunadarma dengan jurusan akuntansi ini.
Di dalam diri seseorang pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan
masing-masing. Kelebihan yang saya miliki adalah saya sedikit mengetahui
tentang alat elektronik, perangkat komputer dan mengetahui sedikit tentang
motor karena saya suka membaca koran tentang komputer dan motor selain itu saya
seringkali mendengarkan teman berdiskusi tentang komputer ataupun motor. Saya
sangat menyukai semua olahraga terutama olahraga futsal dan voli. Mengenai
sifat, kelebihan yang saya miliki menurut saya adalah royal kepada kawan, apa
adanya, konsisten. Di dalam kelebihan saya tersebut saya masih banyak kekurangan yaitu
kurang mahir dalam bahasa Inggris maupun bahasa asing lainnya dan mempunyai
kekurangan dalam hal keahlian karena tingkat wawasan saya masih rendah. Dan
mengenai sifa, kekurangan yang saya miliki adalah sedikit susah membagi waktu,
terkadang timbul sifat malas, menunda tugas. Dengan semakin bertambahnya usia
dan tingkat wawasan saya, saya berharap semua kekurangan yang ada dalam diri
saya dapat hilang.
Jadi inti dari aktualisasi diri saya adalah saya optimis dan mampu untuk
menempatkan diri di dalam dunia kerja dan saya yakin suatu saat nanti jika
tujuan hidup saya tercapai saya optimis menjadi seseorang yang berguna setidaknya
untuk negara sekalipun untuk dunia. Karena saya yakin di belakang saya banyak
orang yang menyayangi saya dan mensupport saya.
“Man Jadda Wa Jadda”