Data Sistem Perdagangan Negara (Eropa, Amerika,
Timur Tengah & Uni Soviet)
Uni Soviet
Rusia
Rusia adalah negara terbesar di dunia dengan pasar
konsumen lebih dari 140 juta orang, sumber daya alam yang luas, tenaga kerja
yang berpendidikan tinggi, dan berteknologi maju penelitian dan kemampuan
produksi. Ini mencakup sejumlah besar wilayah topografi bervariasi, termasuk
banyak yang tidak dapat diakses oleh moda Transportasi konvensional. Rusia
adalah salah satu negara terkaya di dunia dalam bahan baku, banyak yang
merupakan masukan yang signifikan bagi perekonomian industri.
Rusia memiliki perindustrian yang
cukup maju yang merupakan warisan dari masa pemerintahan Stalin.
Industri yang dikenal antara lain industri perlengkapan dan peralatan militer,
misalnya industri pesawat tempur yang
menghasilkan MiG dan Sukhoi serta helikopter, pesawat terbang, tank,
rudal dan persenjataan ringan seperti senapan Kalashnikov.
Selain itu ada pula industri berat seperti industri baja, pertambangan mineral,
batu bara dan minyak bumi. Rusia juga memiliki industri pertanian yang
digalakkan Stalin dengan pertanian kolektifnya.
Sekalipun
merupakan negara industri yang tergabung G-8, Rusia masih berusaha mengatasi
masalah ekonominya agar mampu menjadi negara adikuasa kembali seperti ketika
masa Uni Soviet.
Data PDB
Rusia
Grafik PDB Rusia
Impor dan
Ekspor Perdagangan Rusia
Rusia
menyumbang sekitar 20 persen dari produksi dunia minyak dan gas alam dan
memiliki cadangan besar dari kedua bahan bakar. Produksi gas alam di Rusia
diperkirakan akan tumbuh 10,7% tahun-ke tahun untuk 646.000.000.000 meter
kubik, menurut pemerintah. Dikatakan ekspor gas harus tumbuh 22,1% menjadi
205,7 bcm.
Rusia adalah
hubungan antara Eropa dan Asia, dan juga berbatasan dengan benua Amerika Utara.
Federasi Rusia menawarkan salah satu perekonomian paling dinamis berkembang dan
menarik di dunia. Rusia adalah negara BRICS. Rusia adalah salah satu pemain
kunci masyarakat internasional
Rusia Ekspor utama
mitra: Belanda 10,62%, Italia 6,46%, Jerman 6,24%, Cina (Tiongkok) 5,69%, Turki
4,3%, Ukraina 4,01%. Neraca perdagangan luar negeri memiliki
kelebihan dari Dolar 125.600.000.000 .
Data Perdagangan Rusia 2008-2014
Grafik Impor Perdagangan Rusia 2008-2014
Grafik Ekspor Perdagangan Rusia 2008-2014
TURKMENISTAN
Dari segi
ekonomi, turkmenistan menjadi kuasa baru di asia tengah. Turkmenistan
negara yang paling berpengaruh berhubung perdagangan minyak dan gas dunia.
Negara itu mempunyai pengaruh tersendiri dan mampu mengimbangi hubungannya
dengan kuasa-kuasa besar Amerika Syarikat, Rusia dan China. Dari segi
ekonomi, Turkmenistan dapat bersaing ataupun mengimbangi Negara-negara kuasa
besar di dunia seperti Amerika Syarikat, Rusia dan juga China. Yang dimana
Turkmenistan mempunyai cadangan minyak dan juga gas bumi yang cukup besar.
sehingga Turkmenistan dapat mengimbangi Negara-negara kuasa besar tersebut.
Dalam usaha
meningkatkan pertumbuhan ekonominya Turkmenistan bekerjasama dengan
negara-negara tetangganya seperti Turki dan Iran, terutama di bidang investasi
perindustrian.
Pemerintah
Turkmenistan memperkuat tekadnya untuk mempercepat jalannya reformasi
perkembangan ekonomi pasar dengan melancarkan program 1000 hari. Keberhasilan
program ini didukung oleh sumber minyak, gas, investasi asing dan swastanisasi.
Pemerintah menargetkan sampai tahun 2000 sebagian industri harus sudah di
privatisasi.
Dalam
kebijakan perdagangan luar negeri Turkmenistan masih mengutamakan kerjasamanya
dengan sesama negara PNM dengan membina suatu Kesatuan Ekonomi. Disamping itu
Turkmenistan juga menjalin kerjasama ekonomi perdagangan dengannegara-negara
Laut Kaspia dan negara-negara Asia Tengah lainnya dengan bergabung dalam Economic
Cooperation Organization.
Perdagangan
luar negeri Turkmenistan secara tradisional masih dilakukan dengan Rusia,
Ukraina dan Iran. Namun saat ini upaya membuka hubungan perdagangan yang lebih
baik terus dilakukan dengan negara Eropa dan Turki.
Tahun 2003,
pertumbuhan GDP Turkmenistan yang merupakan negara produsen dan eksportir kapas
10 (sepuluh) terbesar dunia ini adalah sebesar 19,6%. Sedangkan GDP per
kapitanya pada tahun yang sama mencapai US$ 4.300. Berdasarkan output, sector
industri, terutama industri non-manufaktur
adalah penyumbang utama bagi pendapatan negara.
Dalam rangka
menyiapkan diri berintegrasi dengan ekonomi global, tahun 2004 pemerintah
Turkmenistan telah menjalankan kebijakan dengan mengandalkan produksi minyak
bumi dan gas hydrocarbon serta produk-produk pertanian.
Data PDB Turkmenistan
Grafik PDB Turkmenistan
Impor dan
Ekspor Turkmenistan
Turkmenistan - impor: 4,175
impor/dunia=0.04%. impor/GDP= 0.4175.
Turkmenistan - Ekspor: 4,700 Ekspor/dunia=0.05%.
(Ekspor+impor)/GDP= 29.56%.
Turkmenistan - Ekspor: 4,700 Ekspor/dunia=0.05%.
(Ekspor+impor)/GDP= 29.56%.
Data Perdagangan Turkmenistan
Grafik Ekspor Perdagangan Turkmenistan
2008-2014
Eropa
Perancis
Menurut OECD, tahun 2004 Perancis adalah pengekspor
barang manufaktur terbesar kelima di dunia dan pengimpor terbesar keempat di
dunia. Tahun 2003, Perancis adalah penerima investasi langsung asing terbesar
ke-2 di antara negara OECD dengan nilai $47 miliar, setelah Luksemburg (dimana
investasi langsung asing adalah transfer uang ke bank yang terletak di negara
itu) tapi di atas Amerika Serikat ($39.9 miliar), Britania Raya ($14.6 miliar),
Jerman ($12.9 miliar), atau Jepang ($6.3 miliar). Pada tahun yang sama,
perusahaan Perancis menginvestasikan $57.3 miliar di luar Perancis, menempatkan
Perancis sebagai investor langsung luar terpenting kedua di OECD, setelah
Amerika Serikat ($173.8 miliar), dan di atas Britania Raya ($55.3 miliar),
Jepang ($28.8 miliar) dan Jerman ($2.6 miliar).
Dalam edisi 2005 OECD in Figures, OECD
juga mencatat bahwa Perancis memimpin negara G7 menurut produktivitas (diukur
sebagaimana PDB per jam bekerja). Tahun 2004, PDB per jam yang bekerja di
Perancis adalah $47.7, di atas Amerika Serikat ($46.3), Jerman ($42.1),
Britania Raya ($39.6), atau Jepang ($32.5).
Selain jumlah yang menunjukkan produktivitas per jam
yang bekerja lebih tinggi daripada di AS, PDB per kapita Perancis lebih rendah
dari PDB per kapita AS, menjadi dapat dibandingkan dengan PDB per kapita negara
Eropa lainnya, yang rata-rata 30% di bawah AS. Alasannya adalah bahwa banyak
persentase kecil penduduk Perancis yang bekerja bila dibangingkan dengan AS,
yang PDB per kapitanya lebih rendah dari Perancis, karena produktivitasnya yang
tinggi. Faktanya, Perancis memiliki salah satu persentase terendah penduduk
berusia 15-64 tahun yang bekerja di antara negara OECD. Tahun 2004 68.8%
penduduk Perancis berusia 15-64 tahun bekerja, bila dibandingkan dengan 80.0%
di Jepang, 78.9% di Britania, 77.2% di AS, dan 71.0% di Jerman.
Berdasarkan Produk Domestik Bruto-nya (PIB), Perancis
merupakan kekuatan ekonomi yang menduduki peringkat keenam di dunia. Asetnya
sangat beragam : transportasi, telekomunikasi, agro-industri, obat-obatan,
sektor perbankan, asuransi, pariwisata, dan tentunya produk-produk mewah
(kerajinan kulit, busana siap pakai, parfum, minuman, dan lain-lain).
Perancis berada di urutan kelima negara-negara
pengekspor terbesar di dunia (terutama ekspor peralatan), keempat di bidang
penyediaan jasa, dan ketiga di bidang pertanian (terutama pertanian serealia
dan bahan pangan). Perancis merupakan produsen sekaligus eksportir terbesar
produk pertanian di Eropa.
Di samping itu, 66% kegiatan perdagangan Perancis
dilakukan dengan para mitra Uni Eropanya (50 % dengan negara-negara yang
menggunakan mata uang euro).
Perancis
merupakan negara penerima investasi langsung dari luar negeri terbesar kedua di
dunia. Di mata para investor, Perancis disukai karena kualitas tenaga kerjanya,
kemajuan risetnya, penguasaan teknologi canggihnya, dan kemampuannya dalam
mengatur biaya produksi yang tinggi.
Data
PDB Perancis
Grafik
PDB Perancis
Impor dan
Ekspor Perdagangan Francis
Nilai ekspor Perancis mencapai 481.2 milyar euro
sementara impor 507.0 milyar euro. Defisit perdagangan Perancis sebesar 25,8
milyar euro.
Jerman, Italia, Inggris, Belgia, Luxembourg, Spanyol dan Amerika Serikat
merupakan klien terbesar Perancis.
Perdagangan Ekspor utama Negara Perancis adalah mobil,
lokomotif, kapal barang, barang kimia, tekstil, pakaian, persenjataan, dan
anggur. Impor Negara Perancis adalah batu bara, kapas, minyak bumi, bahan
mentah industri, dan alat-alat transportasi. Mitra dagang utamanya ialah
Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) dan Amerika Serikat.
Hubungan Perancis dengan Indonesia Bidang Perdagangan
1. Impor dari Indonesia antara lain minyak sawit, kopi, lada, kayu lapis, dan
ikan. 2. Ekspor ke Indonesia antara lain lokomotif, barang elektronoka, mobil,
kapal terbang, pakaian, dan parfum.
Data
Perdagangan Perancis
Grafik
Impor Perdagangan Perancis 2008-2014
Grafik
Ekspor Perdagangan Perancis 2008-2014
ITALIA
Italia memiliki berbagai macam industri dengan
pendapatan per kapita secara kasar dapat disamakan dengan Perancis dan Inggris. Sementara itu Negara ini, Italia terkenal sebagai negara Fashion dan salah
satu penopang perekonomian Italia. Berbagai merek yang menjadi trend setter
bagi masyarakat mode dunia dan pameran rancangan pakainan yang selalu
saja menjadi daya tarik masyarakat untuk menyaksikannya dan berbagai macam
pernak-pernik kehidupannya.
Menurut statistik IMF tahun 2010 distribusi sektoral
PDB pada tahun 2010 didominasi oleh sektor jasa sebesar 73,3%; diikuti oleh
industri sebesar 24,9%; dan pertanian sebesar 1,8%. Negara ini menjadi
eksportir terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2009. Pertalian dagang terdekat
Italia adalah dengan negara-negara lain di Uni Eropa, yang menyumbangkan
kira-kira 59% keseluruhan perdagangannya. Mitra-mitra dagang Uni Eropa
terbesar, dalam hal proporsi pasar, adalah Jerman (12,9%), Perancis (11,4%),
dan Spanyol (7,4%). Pamungkas, pariwisata adalah salah satu sektor yang
menguntungkan dan tercepat tumbuh bagi ekonomi nasional: dengan 43,6 juta
wisatawan internasional yang tiba dan penerimaan total ditaksir sebesar
$38,8 juta pada tahun 2010, Italia adalah negara tersering dikunjungi ke-5
dan peraih pariwisata tertinggi di dunia.
Meskipun terdapat capaian-capaian penting ini, ekonomi
Italia kini menderita banyak masalah. Setelah pertumbuhan PDB yang kuat pada
kisaran 5–6% per tahun sejak dasawarsa 1950-an sampai awal dasawarsa 1970-an,
dan perlambatan progresif pada dasawarsa 1980-an dan 1990-an, kinerja
pertumbuhan tahunan rata-rata pada dasawarsa terbaru adalah cukup buruk pada
angka 1,23% dibandingkan dengan rata-rata laju pertumbuhan tahunan Uni Eropa
sebesar 2,28%. Kemandekan pertumbuhan ekonomi, dan upaya-upaya politik untuk
membangkitkannya kembali dengan belanja pemerintah besar-besaran sejak
dasawarsa 1980-an ke depan, sebenarnya justru menggelembungkan utang publik
yang cukup parah. Menurut badan statistik Uni Eropa, Eurostat, utang publik
Italia berada pada angka 116% dari PDB pada tahun 2010, menempati peringkat
rasio utang terbesar ke-2 setelah Yunani (sebesar 126,8%).
Data
PDB Italia
Grafik
PDB Italia
Impor dan
Ekspor Italia
Perdagangan internasional Italia dengan dunia pada
Bulan Desember 2009 tercatat bernilai US$65,2 miliar atau menurun 17,1%
dibandingkan dengan tahun 2008. Penurunan ini masih merupakan imbas kiris
ekonomi yang melanda Eropa dan khususnya Italia selama tahun 2009. Meskipun
demikian nilai perdagangan Italia selama tahun 2009 masih lebih tinggi daripada
tahun 2008 dimana nilai perdagangan Italia selama tahun 2009 tercatat bernilai
US$1,06 triliun atau lebih tinggi 8,8% dibandingkan perdagangan pada tahun 2008
yang bernilai US$969,8 miliar. Perdagangan migas dan non-migas juga mengalami
pertumbuhan masing2 28,7% dan 7,1%
Perdagangan
internasional Italia selama tahun 2009 mengalami peningkatan dan penurunan
dimana nilai transaksi pada Bulan Desember hampir serupa dengan Bulan Agustus
2009. Sejak Januari 2009 perdagangan mengalami fluktuasi dimana pada
awal tahun perdagangan mengalami peningkatan kemudian menurun pada Bulan
Agustus dan November. Grafik diatas menggambarkan perkembangan bulanan
perdagangan Italia dengan dunia selama tahun 2009.
Nilai ekspor pada Bulan Desember 2009 tercatat
bernilai US$34,1 miliar dengan penurunan sebesar 12,9% dibandingkan dengan
tahun 2008 yang sebesar US$39,2 miliar. Ekspor non-migas mengalami penurunan
sebesar 11,1% dan migas 48,7% walaupun sektor non-migas masih mendominasi
ekspor secara total. Selama tahun 2009 nilai ekspor mencapai US$534,6 miliar
atau meningkat sebesar 9,5%, sementara ekspor migas meningkat sebesar 29,2% dan
non-migas meningkat sebesar 8,7%.
Sementara itu nilai impor Italia tercatat sebesar
US$31,1 miliar dengan pertumbuhan sebesar 21,3% (yoy) dari US$39,6 miliar pada
Bulan Desember 2008. Nilai impor non-migas tercatat sebesar US$27,8 miliar atau
meningkat 16,6% dan migas sebesar US$3,3 miliar atau meningkat 46,3%. Nilai
impor selama tahun 2008 bernilai US$520,9 miliar atau lebih tinggi 8,2%
dibandingkan tahun 2008 yang bernilai US$481,4 miliar.
Neraca perdagangan Italia selama tahun 2009
mengalami peningkatan yang sangat tinggi dibandingkan dengan tahun 2008.
Surplus perdagangan pada tahun 2009 bernilai US$13,7 miiar atau meningkat
sebesar 94,3% dibandingkan dengan US$7,03 miliar pada tahun 2008. Sementara
pada Bulan Desember 2009 Italia mengalami surplus US$2,97 miliar dengan kinerja
yang lebih baik dibandingkan tahun 2008 yang mengalami defisit sebesar US$395,3
juta.
Data
Perdagangan Italia
Grafik
Impor Perdagangan Italia 2008-2014
Grafik
Ekspor Perdagangan Italia 2008-2014
Amerika
BRAZIL
Proses industrialisasi pada tahun 1950-1970
mengutamakan perluasan sektor industri otomotif, petrokimia dan baja maupun
inisiasi dan penyelesaian proyek-proyek prasarana besar. Pada masa setelah
Perang Dunia II, angka pertumbuhan Produk Nasional Bruto (GNP) untuk Brazil
adalah diantara yang tertinggi di dunia sebesar 7,4% sampai tahun 1974.
Proses industrialisasi pada tahun 1950-1970
mengutamakan perluasan sektor industri otomotif, petrokimia dan baja maupun
inisiasi dan penyelesaian proyek-proyek prasarana besar. Pada masa setelah
Perang Dunia II, angka pertumbuhan Produk Nasional Bruto (GNP) untuk Brazil
adalah diantara yang tertinggi di dunia sebesar 7,4% sampai tahun 1974.
Selama tahun 1970, Brazil seperti banyak negara
lainnya di Amerika Latin, mendapat bantuan dari bank-bank Amerika Serikat,
Eropa dan Jepang. Aliran modal tersebut masuk ke investasi infrastruktur dan
badan-badan negara bagian yang dibentuk di area-area yang tidak menarik bagi
investor swasta. Hasil dari pemasukan modal sangat impresif.
Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat menjadi 8,5% per
tahun, dari 1970-1980, berlawanan dengan dampak krisis minyak dunia 1970.
Pendapatan per kapita meningkat 4 kali lipat selama dekade tersebut sampai
tingkat US$2.200 pada tahun 1980.
Pada tahun
1998 kenaikan harga adalah terendah pada empat dekade, sekitar 2%, lebih rendah
dari 2,1 % di tahun 1993 sebelum peluncuran rencana tersebut. Pada periode
1996-2000, pertumbuhan GDP kumulatif adalah 15%, ratarata4% pertahun, sementara
pertumbuhan rata-rata per kapita adalah 2,6%. Kenaikan produktivitas industri
yang mempunyai rata-rata 7% setahun pada tahun 1990-an, sangat penting untuk
memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan. Karena implementasi
Real Plan tersebut, aliran masuk investasi langsung melonjak 15 kali lipat,
dari US$2,2 milyar pada tahun 1994 mencapai lebih dari US$33,5milyar pada
tahun2000. Dengan GDP sebesar US$600 milyar pada tahun 2000, perekonomian
Brasil nampak dinamis dan beragam. Antara tahun 1992-2002 nilai ekspor Brasil
meningkat dari US$35,7 milyar menjadi US$60,4 milyar. Lebih dari 70% hasil
ekspor merupakan produk industri manufaktur. Uni Eropa menyerap 25,8% dari
ekspor Brasil, Amerika Serikat 17,9%, Pasar Bersama Amerika Latin (MERCOSUL)
5,5%, Asia menyerap 14,5%, Amerika Latin (non-MERCOSUL) 17,6% dan sisanya
didistribusikan keberagam pasar yang lebih kecil.
Ekonomi
Brazil adalah dunia terbesar ketujuh dengan nominal PDB . Brasil memiliki
cukup pasar bebas dan ekonomi yang berorientasi ke dalam. Ekonominya
merupakan yang terbesar di Amerika Latinnegara dan kedua terbesar di
belahan bumi barat. Brazil adalah salah satu yang tumbuh paling
cepatekonomi utama di dunia dengan rata-rata pertumbuhan PDB tahunan lebih dari
5 persen. Dalam real Brasil , PDB diperkirakan R $ 4403000000000 pada
tahun 2013. Perekonomian Brasil telah diprediksi menjadi salah satu dari lima
negara terbesar di dunia dalam beberapa dekade ke depan. Brazil adalah anggota
dari organisasi ekonomi yang beragam, seperti Mercosur , Unasul , G8
+5 , G20 , WTO , dan Kelompok Cairns .
Perdagangan nomor mitra dalam ratusan, dengan 60 persen dari ekspor sebagian
besar darimanufaktur atau setengah jadi . barang mitra dagang
utama Brasil di tahun 2008 adalah: Mercosul danAmerika Latin (25,9
persen dari perdagangan), Uni Eropa (23,4 persen), Asia (
18,9 persen), yangAmerika Serikat (14,0 persen), dan lain-lain (17,8
persen).
Menurut
World Economic Forum, Brasil adalah negara teratas dalam evolusi ke atas daya
saing pada tahun 2009, memperoleh delapan posisi di antara negara-negara lain,
mengatasi Rusia untuk pertama kalinya, dan sebagian menutup kesenjangan daya
saing dengan India dan China di antara BRIC ekonomi.
Sistem ekonomi liberal kapitalis adalah sitem ekonomi
yang aset-aset produktif dan faktor-faktor produksinya sebagian besar dimiliki
oleh sektor individu/swasta. Sementara tujuan utama kegiatan produksi adalah
menjual untuk memperoleh laba.
Sistem perekonomian/tata ekonomi liberal kapitalis
merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan kepada setiap orang
untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual
barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya.
Dalam perekonomian liberal kapitalis setiap warga
dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas
bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar- besarnya dan bebas
melakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas.
Data
PDB Brazil 2008-2014
Grafik
PDB Brazil 2008-2014
Impor dan
Ekspor Perdagangan Brazil
Cina (Tiongkok) menjadi tujuan utama Brasil Ekspor,
menjelang mitra dagang tradisional seperti Amerika Serikat, Argentina dan
Belanda, yang mewakili lebih dari 83% dari pembelian komoditas, khusus dalam
kedelai dan bijih besi. Kondisi neraca pembayaran mencatat kelebihan sebesar
Dolar 363.000.000 pada Januari 2012. Transaksi berjalan menunjukkan defisit
Dolar 7,1 miliar, mengumpulkan, dalam 12 bulan terakhir, defisit sebesar Dolar
54,1 miliar atau setara dengan 2,17% jangan Produk domestik bruto.
Brasil melonjak tahun lalu ke tempat kelima di antara
tujuan utama Investasi Asing Langsung, menurut Laporan Investasi Dunia 2011
dari Konferensi Perserikatan Bangsa mengenai Perdagangan dan Pembangunan.
Investasi Asing Langsung di Brasil meningkat dari Dolar 25,9 miliar pada 2009
menjadi Dolar 48400.000.000. Hanya Amerika Serikat (Dolar 228.200.000.000),
Cina (Tiongkok) (Dolar 105,7 miliar), Hong Kong (Dolar 68900.000.000) dan
Belgia (Dolar 61700.000.000) menerima investasi asing lebih banyak. Sebagian
besar Investasi Asing Langsung secara tradisional telah terkonsentrasi di
negara Selatan dan negara bagian (Rio de Janeiro, Rio Grande do Sul dan Sao
Paulo).
Karena 90% dari Brasil itu Perdagangan
Internasional melewati Pelabuhan-nya, berbagi Bangsa arus Perdagangan
Internasional sangat tergantung pada efisiensi infrastruktur pelabuhan dan
sistem logistik.
Brasil memiliki 8.500 kilometer garis pantai
dinavigasi dan, di 2010 saja, pelabuhan yang baik ditangani senilai Dolar
300.200.000.000, hasil dari Dolar 167,9 miliar pada EKSPOR (dari Ekspor Total
senilai Dolar 201.900.000.000) dan Dolar 132.300.000.000 di impor (dari total
Dolar 181.700.000.000).
Brasil - impor: 78,020 impor/dunia=0.76%.
impor/GDP= 7.802.
Brasil - Ekspor: 115,100 Ekspor/dunia=1.12%.
(Ekspor+impor)/GDP= 12.32%.
Brasil - Ekspor: 115,100 Ekspor/dunia=1.12%.
(Ekspor+impor)/GDP= 12.32%.
Data
Perdagangan Brazil
Grafik
Impor Perdagangan Brazil 2008-2014
Grafik Ekspor
Perdagangan Brazil 2008-2014
Timur Tengah
MESIR
Perekonomian
Negara Mesir juga sangat tergantungpada aktivitas perdagangan. Mesir berusaha
meningkatkan volume perdagangannya, sehingga devisit perdagangannya dapat
diperkecil. Ekspor utama Mesir adalah minyak bumi, kapas, benang tenun,
tekstil, fosfat, dan buah-buahan seperti kurma. Negara tujuan utama ekspornya
adalah Perancis, Italia, Amerika Serikat, Belanda, dan Rusia. Sedangkan impor
ke mesir antara lain mumanesin-mesin, alat transportasi, bahan-bahan kimia,
batu bara, kayu lapis, dan bahan min.
Selama periode Januari-Maret 2013, neraca perdagangan
Mesir dengan Dunia defisit sebesar US$ 9,17 miliar, atau turun 5,66%
dibandingkan dengan defisit periode yang sama tahun 2012, yang tercatat sebesar
US$ 9,72 miliar.
Total
perdagangan Mesir dengan Dunia periode Januari-Maret 2013 tercatat sebesar US$
24,74 miliar, naik 0,47% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012, yang
nilainya sebesar US$ 24,62 miliar. Total perdagangan tersebut terdiri dari
ekspor Mesir sebesar US$ 7,78 miliar, naik 4,47% dibanding periode yang sama
tahun 2012 yang tercatat sebesar US$ 7,45 miliar, dan impor Mesir sebesar
US$ 16,95 miliar, turun 1,27% dibanding periode yang sama tahun 2012 yang
tercatat US$ 17,17 miliar.
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto
(PDB) Mesir, mencapai 2,2 persen pada kuartal pertama tahun 2013 (Laporan Bank
Sentral Mesir). Namun, capaian ini masih dibawah target yang ditetapkan
sebelumnya sekitar 3 persen. Sementara itu, laju inflasi di Mesir tercatat
meningkat dari 8,20 persen pada Mei 2013 menjadi 9,75 persen pada Juni 2013.
Menurut Badan Pusat Statistik Mesir (CAPMAS), peningkatan inflasi disebabkan
kenaikan harga pangan dan energi.
Data PDB
Mesir
Grafik PDB Mesir
Impor dan
Ekspor Mesir
Ekspor
berupa kapas, benang, tekstil dan permadani, minyak mentah, gas dan produk
olahannya kopi, teh, cokelat, tebu, dan kurma. Impor berupa mesin-mesin dan
peralatan transportasi, besi dan baja, kertas dan produk olahan makanan, serta
bahan-bahan kimia.
Selain memperoleh devisa dari perdagangan, Mesir juga diuntungkan dengan adanya Terusan Suez yang membelah negaranya, yaitu dari pelayanan pelabuhan dan bea masuk terusan.
Selain memperoleh devisa dari perdagangan, Mesir juga diuntungkan dengan adanya Terusan Suez yang membelah negaranya, yaitu dari pelayanan pelabuhan dan bea masuk terusan.
Total ekspor Mesir tersebut terdiri dari Migas US$
2,06 miliar, turun 6,04% dibanding periode Januari-Maret 2012 dengan nilai
sebesar US$ 2,19 miliar, dan ekspor Non-Migas sebesar US$ 5,72 miliar, naik
8,86% dibanding periode yang sama tahun 2012 yaitu sebesar US$ 5,26 miliar.
Total impor terdiri dari Migas sebesar US$ 3,32 miliar, naik 21,02% dibanding
dengan periode yang sama tahun 2012 sebesar US$ 2,74 miliar, dan Non-Migas
sebesar US$ 13,63 miliar atau turun 5,50% dibanding dengan periode yang sama
tahun 2012, yang tercatat sebesar US$ 14,43 miliar.
Ekspor Mesir pada periode Januari-Maret 2013 terbesar
ditujukan ke negara-negara; Italia dengan nilai sebesar US$ 648,55 juta
(-14,26%), disusul India US$ 583,85 juta (+29,37%), Saudi Arabia US$
557,27 juta (+25,64%), Turki US$ 391,41 juta (+7,68%), Lybia US$
319,03 juta (-4,97%), Jepang US$ 307,99
juta (142,22%), Amerika Serikat US$ 294,61 juta (-31,13%),
Inggris US$ 254,78 juta (+23,28%), dan Afrika
Selatan US$ 236,96 juta (+61,87%).
Beberapa komoditi ekspor Non-Migas utama Mesir ke
Dunia yang meningkat nilainya, pada periode Januari-Maret 2013 antara lain:
·
Gold (incl
Gold Plated With Platinum) Unwr (HS 7108) US$ 520,12 juta, naik 48,32%;
·
Citrus
Fruit, Fresh Or Dried (HS 0805) US$ 301,87 juta (13,80%);
·
Potatoes,
Fresh Or Chilled (HS 0701) US$ 118,30 juta (82,11%), dll.
Impor Mesir terbesar pada periode Januari-Maret 2013
berasal dari RR. China dengan nilai US$ 1.662,60 juta (+7,92%), disusul Amerika
Serikat US$ 1.405,60 juta (+7,03%), Jerman US$ 1.262,10 juta (+12,06%), Italia
US$ 1.124,79 juta (+45,93%), Turki US$ 899,72 juta (+4,00%), Saudi Arabia
US$ 807,13 juta (-2,72%), Kuwait US$ 742,84 juta (+17,30%), Perancis US$ 688,90
juta (+46,59%), Ukraina US$ 629,19 juta (-32,43%), dan India US$ 597,60
juta (+4,64%).
Beberapa komoditi impor Non-migas utama Mesir dari
Dunia yang meningkat nilai impornya pada periode Januari-Maret 2013 sebagai
berikut:
·
Medicaments
Consisting Of Mixed Or Unmixed Products For Thera (HS 3004) sebesar US$ 401,94
juta (11,15%);
·
Semi-Finished
Products Of Iron Or Non-Alloy Steel (HS 7207) dengan nilai US$ 392,58 juta,
naik 4,22%;
·
Motor Cars
Principally Designed (HS 8703) sebesar US$ 341,93 juta (1,18%), dll.
Mesir - impor: 24,100 impor/dunia=0.23%.
impor/GDP= 2.41.
Mesir - Ekspor: 14,330 Ekspor/dunia=0.14%.
(Ekspor+impor)/GDP= 11.33%.
Mesir - Ekspor: 14,330 Ekspor/dunia=0.14%.
(Ekspor+impor)/GDP= 11.33%.
Data
Perdagangan Mesir
Grafik Impor
Perdagangan Mesir 2008-2014
Grafik
Ekspor Perdagangan Mesir 2008-2014
ARAB SAUDI
Kekayaan yang sangat besar yang didapat dari minyak,
sangat membantu permainan danpembentukan kekuatan peran dari keluarga Kerajaan
Saudi baik di dalam maupun luar negeri.Wilayah ini dahulu merupakan wilayah
perdagangan terutama di kawasan Hijaz antara Yaman- Mekkah-Madinah-Damaskus dan
Palestina. Pertanian dikenal saat itu dengan perkebunan kurma dan gandum
serta peternakan yang menghasilkan daging serta susu dan olahannya. Pada
saatsekarang digalakkan sistem pertanian terpadu untuk meningkatkan hasil-hasil
pertanian.
Perindustrian umumnya bertumpu pada sektor Minyak bumi
dan Petrokimia terutamasetelah ditemukannya sumber sumber minyak pada tanggal 3
Maret 1938. Selain itu juga untuk mengatasi kesulitan sumber air selain
bertumpu pada sumber air alam (oase) juga didirikanindustri desalinasi Air Laut
di kota Jubail.Sejalan dengan tumbuhnya perekonomian maka kota- kota
menjadi tumbuh dan berkembang. Kota-kota yang terkenal di wilayah ini selain
kotasuci Mekkah
dan Madinah adalah Kota Riyadh sebagai ibukota kerajaan, Dammam,
Dhahran, Khafji, Jubail, Tabuk dan Jeddah.
Arab Saudi memiliki
pendapatan per kapita $ 20.700 dan itu merupakan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Ekonomi Arab Saudi s
didasarkan pada Minyak, seperti 24 persen dari minyak dunia itu, setara dengan
260 miliar barel, yang ditemukan di sini. 45 persen dari Arab Saudi s Produk
Domestik Bruto dan 90 persen dari
pendapatan ekspor berasal dari industri minyak. 40 persen dari PDB berasal dari
sektor swasta, dimana pemerintah Arab mencoba untuk mengembangkan privatisasi
industri seperti telekomunikasi atau kekuasaan.
Karena harga minyak tumbuh marah
dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi memperoleh surplus anggaran sebesar $
28 miliar. Ini memiliki pasar saham terbesar di Timur Tengah dengan kapitalisasi pasar yang naik 110 persen ($ 157.300.000.000)
pada tahun 2007.
Arab Saudi
memiliki ekonomi berbasis minyak dengan kontrol pemerintah yang kuat terhadap
kegiatan ekonomi utama. Hal ini memiliki sekitar 20% dari minyak bumi terbukti
di dunia cadangan, peringkat sebagai eksportir terbesar minyak bumi, dan memainkan
peran utama dalam OPEC. Sektor minyak bumi untuk sekitar 80% dari pendapatan
anggaran, 45% dari PDB, dan 90% dari pendapatan ekspor.
Sebagai bagian dari upaya untuk menarik investasi
asing, Arab Saudi menyetujui WTO pada Desember 2005 setelah bertahun-tahun
negosiasi. Pemerintah telah mulai mendirikan enam "kota ekonomi" di
berbagai daerah dari negara untuk mempromosikan investasi asing dan berencana
untuk menghabiskan $ 373.000.000.000 antara 2010 dan 2014 pada proyek-proyek
pembangunan dan infrastruktur sosial untuk memajukan pembangunan ekonomi Arab
Saudi.
Data PDB
Arab Saudi
Grafik PDB
Arab Saudi
Impor dan
Ekspor Arab Saudi
Transaksi
berjalan keseimbangan: $ 70100000000 (2010 est) $ 21430000000 (2009 est)
Ekspor: $ 237.900.000.000 (2010 est) $ 192.300.000.000 (2009 est)
Ekspor - komoditas: minyak bumi dan produk minyak bumi 90%
Ekspor - mitra: Jepang 14,3%, Cina 13,1%, US 13%, Korea Selatan 8,8%, India 8,3%, Singapura 4,5% (2010)
Impor: $ 88350000000 (2010 est) $ 87080000000 (2009 est)
Impor - komoditas: mesin dan peralatan, bahan makanan, bahan kimia, kendaraan bermotor, tekstil
Impor - mitra: US 12.4%, Cina 11,1%, Jerman 7,1%, Jepang 6,9%, Perancis 6,1%, India 4,7%, Korea Selatan 4,2% (2010)
Cadangan devisa dan emas: $ 445.100.000.000 (31 Desember 2010 est) $ 410.100.000.000 (31 Desember 2009 est)
Hutang - eksternal: $ 80950000000 (31 Desember 2010 est) $ 72400000000 (31 Desember 2009 est)
Saham investasi asing langsung - di rumah: $ 192.600.000.000 (31 Desember 2010 est) $ 167.000.000.000 (31 Desember 2009 est)
Saham investasi asing langsung - di luar negeri: $ 18000000000 (31 Desember 2010 est) $ 11410000000 (31 Desember 2009 est)
Nilai pasar saham publik: $ 353.400.000.000 (31 Desember 2010) $ 318.800.000.000 (31 Desember 2009) $ 246.300.000.000 (31 Desember 2008)
Exchange: riyal (SAR) per dolar AS - 3,75 (2010) 3,75 (2009) 3,75 (2008) 3,745 (2007) 3,745 (2006)
Ekspor: $ 237.900.000.000 (2010 est) $ 192.300.000.000 (2009 est)
Ekspor - komoditas: minyak bumi dan produk minyak bumi 90%
Ekspor - mitra: Jepang 14,3%, Cina 13,1%, US 13%, Korea Selatan 8,8%, India 8,3%, Singapura 4,5% (2010)
Impor: $ 88350000000 (2010 est) $ 87080000000 (2009 est)
Impor - komoditas: mesin dan peralatan, bahan makanan, bahan kimia, kendaraan bermotor, tekstil
Impor - mitra: US 12.4%, Cina 11,1%, Jerman 7,1%, Jepang 6,9%, Perancis 6,1%, India 4,7%, Korea Selatan 4,2% (2010)
Cadangan devisa dan emas: $ 445.100.000.000 (31 Desember 2010 est) $ 410.100.000.000 (31 Desember 2009 est)
Hutang - eksternal: $ 80950000000 (31 Desember 2010 est) $ 72400000000 (31 Desember 2009 est)
Saham investasi asing langsung - di rumah: $ 192.600.000.000 (31 Desember 2010 est) $ 167.000.000.000 (31 Desember 2009 est)
Saham investasi asing langsung - di luar negeri: $ 18000000000 (31 Desember 2010 est) $ 11410000000 (31 Desember 2009 est)
Nilai pasar saham publik: $ 353.400.000.000 (31 Desember 2010) $ 318.800.000.000 (31 Desember 2009) $ 246.300.000.000 (31 Desember 2008)
Exchange: riyal (SAR) per dolar AS - 3,75 (2010) 3,75 (2009) 3,75 (2008) 3,745 (2007) 3,745 (2006)
Data
Perdagangan Arab Saudi
Grafik Impor Perdagangan Arab Saudi
2008-2014
Grafik
Ekspor Perdagangan Arab Saudi 2008-2014
DAFTAR PUSTAKA