Nama : Fahmi Ariestiawan
Npm : 23213073
Kelas : 1EB26
ABSTRAK
Makalah
ini berjudul “Manajemen Keuangan yang Baik dalam Mengatur Perencaan Keuangan” ini membahas
tentang pengertian manajemen keuangan yang baik pada suatu perusahaan bisnis
yang dilihat dari sisi kepentingan perusahaan
dan hak-hak para karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan tersebut.
Tujuan
dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui aktivitas manajemen keuangan,
fungsi dan tujuan manajemen keuangan, serta mengetahui perencanaan manajemen
keuangan yang baik dilihat dari sisi kepentingan perusahaan dan hak-hak
karyawan dan kita juga dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan kita.
Metode
penulisan makalah ini adalah dengan cara mencari sumber-sumber yang ada dalam
internet maupun dalam buku manajemen.
Berdasarkan
hasil pencarian, manajemen keuangan sangatlah berperan dan merupakan tonggak
dalam sebuah perusahaan.
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Latar
belakang dibuatnya makalah ini adalah karena banyak perusahaan bisnis yang baru
saja membuka perusahaan, sampai di tengah perjalanan gulung tikar akibat karena
kurang baiknya dalam mengatur manajemen keuangan pada perusahaannya. Dan serta
ketidakpiawaiannya dalam mengatur memisahkan keuangan mana yang untuk keperluan
perusahaan dan karyawan. Dan agar kita semua tau bahwa
1.2
TUJUAN
Tujuan dibuatnya makalah
ini adalah untuk mengetahui aktivitas manajemen keuangan, fungsi dan tujuan
manajemen keuangan, serta mengetahui perencanaan manajemen keuangan yang baik
dilihat dari sisi kepentingan perusahaan dan hak-hak karyawan dan seberapa
pentingkah manajemen keuangan dibutuhkan oleh suatu perusahaan.
1.3
LANDASAN TEORI
Pengertian
Manajemen keuangan menurut para ahli :
· Liefman : Manajemen Keuangan merupakan usaha untuk menyediakan uang dan
menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
· Suad Husnan : Manajemen
Keuangan ialah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
· Grestenberg : how business are organized to acquire
funds, how they acquire funds, how the use them and how the prof ts business
are distributed.
· James Van Horne :
Manajemen Keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan,
pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
· J. L. Massie :
Manajemen keuangan adalah kegiatan operasional bisnis yang bertanggung jawab
untuk memperoleh dan menggunakan dana yang diperlukan untuk sebuah operasi yang
efektif dan efisien.
· Howard & Upton :
Manajemen keuangan adalah penerapan fungsi perencanaan & pengendalian
fungsi keuangan.
· JF Bradley : Manajemen keuangan adalah
bidang manajemen bisnis yang ditujukan untuk penggunaan model secara
bijaksana & seleksi yang seksama dari sumber modal untuk memungkinkan unit
pengeluaran untuk bergerak ke arah mencapai tujuannya.
PEMBAHASAN
M
|
anajemen Keuangan adalah
suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh
suatu organisasi atau perusahaan. Karena, dengan manajemen keuangan yang baik sebuah
perusahaan dapat mengolah unsur keuangannya dengan baik agarkeuangan suatu
perusahaan berjalan dengan baik melihat bahwa keuangan adalah sisi terpenting
dalam sebuah perusahaan.
Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai
perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat
perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang
manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari
tindakan yang tidak diinginkan.
Fungsi Manajemen Keuangan
Berikut ini adalah
penjelasan singkat dari fungsi Manajemen Keuangan:
1.
Perencanaan
Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan
lainnya untuk periode tertentu.
2.
Penganggaran
Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail
pengeluaran dan pemasukan.
3.
Pengelolaan
Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana
yang ada dengan berbagai cara.
4.
Pencarian Keuangan,
mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan
perusahaan.
5.
Penyimpanan
Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan
mengamankan dana tersebut.
6.
Pengendalian
Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem
keuangan pada perusahaan.
7.
Pemeriksaan
Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang
ada agar tidak terjadi penyimpangan.
8.
Pelaporan keuangan,
penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus
sebagai bahan evaluasi
Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer keuangan meliputi
hal-hal sebagai berikut:
1. Melakukan pengawasan atas biaya
2. Menetapkan kebijaksanaan harga
3. Meramalkan laba yang akan datang
4. Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja
Aktivitas
manajemen
Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas,
yaitu:
a.
Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas
untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
b.
Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas
untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber
dana eksternal perusahaan.
c.
Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu
setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus
dikelola seefisien mungkin.
7
Prinsip Manajemen Keuangan
1. Konsistensi
(Consistency)
2. Akuntabilitas
(Accountability)
3. Transparansi
(Transparency)
4. Kelangsungan
Hidup (Viability)
5. Integritas
(Integrity)
6. Pengelolaan
(Stewardship)
7. Standar
Akuntansi (Accounting Standards)
Manajer
keuangan merupakan seseorang yang
mempunyai hak dalam mengambil suatu keputusan yang sangat penting dalam suatu
bidang investasi dan pembelanjaan perusahaan (pendanaan).
Manajer
keuangan bertanggung jawab terhadap aliran kas (dana) masuk dan keluar untuk
membiayai investasi dan operasional perusahaan, juga sebagai intermediary bagi
penyedia dana seperti : bank, pasar modal.
Seorang manajer juga
harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak
diinginkan.Manajemen kuangan dalam
perusahaan biasanya di embankan kepada manajer keuangan (Chief Finacial Manager)
atau direktur keuangan di bawah presiden direktur atau direktur utama. Pada
perusahaan besar manajer keuangan dibagi pada divisi;
1. Anggaran
2. perencanaan
keuangan
3. kredit
Kegiatan penting
yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut lima aspek yaitu :
1. Manajer keuangan harus
bekerjasama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan
umum perusahaan.
2. Manajer keuangan harus
memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, serta
segala hal yang berkaitan dengannya.
3. Manajer keuangan harus
bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat
beroperasi seefisien mungkin dan seoptimal mungkin.
4. Manajer keuangan harus
mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana perusahaan dapat
memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
5. Manajer keuangan harus mampu memilah anggaran yang
akan di keluarkan untuk perusahaan maupun untuk karyawan
Perusahaan yang baik bukan
hanya dapat mengelola manajemen keuangannya dengan baik, namun kepentingan
pegawainya dan hak-hak karyawan juga. Suatu manajemen yang efisien mampu
memprioritaskan segala hal yang menyangkut segala sumber daya produksi. Segala
hak-hak karyawan perusahaan harus dapat diakomidir oleh manajemen perusahaan
baik saat keadaan keuangan perusahaan baik maupun saat keuangan perusahaan
mengalami kemunduran. Karena karyawan merupakan aset penting yang dimiliki
perusahaan. Sekalipun tidak mempunyai pengaruh besar dalam proses pengambilan keputusan,tetapi
karyawan adalah aset yang terpenting suksesnya sebuah perusahaan dalam hal
memproduksi barang atau jasa. Oleh karena itu perusahaan harus dapat mengetahui
dan memahami benar apa yang menjadi hak-hak karyawan.
Untuk
mencapai tujuan suatu perusahaan, manajer keuangan harus dapat melakukan
fungsi-fungsi dari seorang manajer keuangan antara lain meliputi:
1. Bagaimana
memperoleh dana (raising of fund)
Untuk
melakukan kegiatan perusahaan manajer keuangan harus dapat menentukan jumlah
dana yang tersedia dan dapat menentukan darimana sumber dana itu diperoleh.
Untuk dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan perusahaan maka sumber dana dapat
diperoleh dari dua sumber yaitu dari dalam perusahaan sendiri (sumber
dana intern) dan dari luar perusahaan (sumber dana extern).
Dana
yang berasal dari dalam perusahaan adalah dana yang berbentuk atau dihasilkan
sendiri dari dalam perusahaan, yang terdiri dari berbagai jenis antara lain:
keuntungan yang ditahan, penyusutan, saham pemilik dan lain-lain.
Sedangkan
dan yang berasal dari luar perusahaan terdiri atas dua golongan
yaitu: sumber dana jangka pendek dan sumber dana jangka panjang. Sumber dana
jangka pendek dapat diperoleh dari kredit dagang, kredit bank, surat
berharga, dll. Sedangkan sumber dana jangka panjang dapat diperoleh dari
berbagai sumber antara lain: pinjaman obligasi dan pinjaman hipotik.
2. Bagaimana
menggunakan dana (use of fund)
Dana
adalah suatu alat bagi perusahaan dalam melaksanakan kagiatan sehari-hari.
Perusahaan yang kekurangan dana tentu akan sulit berkembang. Untuk menghindari
hal-hal yang tidak diinginkan perusahaan, sebaiknya manajer keuangan harus
dapat merencanakan penggunaan dana dengan sebaik-baiknya.
Dana
dapat diinvestasikan dalam bentuk aktiva tetap maupun aktiva lancar.
Perusahaan yang melakukan investasi dalam aktiva tetap mengharapkan kembali
dana yang telah ditanamkan dalam aktiva tersebut dalam jangka waktu lebih satu
tahun, sedangkan dana dalam aktiva lancar, diharapkan kembali dalam jangka
pendek yaitu kurang dari satu tahun. Didalam penggunaan dana dalam suatu
perusahaan, manajer keuangan harus mamperhatikan penggunaan dan tersebut dan
dari mana sumber dana diperoleh. Apabila suatu perusahaan hendak menggunakan
dana dalam aktiva tetap, maka perusahaan akan memilih sumber dana jangka
panjang. Sedangkan sebaliknya apabila dana diinvestasikan dalam aktiva lancar
maka perusahaan akan memilih sumber dana jangak pendek.
Dalam meningkatkan nilai
suatu perusahaan, manajemen keuangan perusahaan harus dapat menjamin bahwa
perusahaan tersebut memiliki dana yang cukup untuk membiayai aktifitas di dalam
maupun luar perusahaan dalam menghasilkan barang atau jasa dan juga dapat
mengelola keuangan perusahaan dengan baik agar tidak terjadi defisit yang
mengakibatkan perusahaan gulung tikar.
Manajemen
keuangan yang efisien memenuhi adanya tujuan yang digunakan sebagai standar
dalam memberi penilaian keefisienan yaitu:
1.
Tujuan normatif
manajemen keuangan. Mazimization wealth of stockholders atau memaksimalkan
kemakmuran pemegang saham yaitu memaksimalkan nilai perusahaan. Tujuan
memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh dengan memaksimumkan
nilai sekarang perusahaan. Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam
pengambilan keputusan yang mempertimbangkan faktor risiko.
2.
Nilai perusahaan
yang belum go-publik dapat diukur dengan harga jual seandainya perusahaan
tersebut dijual. Jadi tidak hanya nilai asset (laporan di neraca) tetapi
diperhitungkan juga tingkat risiko usaha, prospek perusahaan, manajemen
lingkungan kerja dan sebagainya.
Indikasi nilai perusahaan adalah:
·
Perusahaan
belum/tidak go-publik: harga seandainya perusahaan dijual
·
Perusahaan
go-publik: harga saham yang dijual-belikan di pasar modal.
Manajer keuangan perlu
memikirkan dan mempertimbangkan keuangan pada saat sekarang, esok maupun yang
akan datang. Dan yang juga perlu di perhatikan adalah kesejahteraan para
karyawan-karyawan yang juga bekerja agar mencapai sebuah tujuan yang baik.
Perusahaan perlu membuat sebuah laporan untuk para karyawan yang bekerja
lapangan. Karena mereka membutuhkan uang transport atau uang jalan dan uang
konsumsi atau uang makan, yang bertujuan untuk mengengetahui berapakah uang
yang keluar untuk para karyawan tersebut.
KESIMPULAN
Manajemen
keuangan sangatlah penting pada sebuah perusahaan bisnis. Karena manajemen
keuangan bertujuan untuk mengatur arus keluar masuknya kas perusahaan agar
sesuai dengan prosedur yang berlaku dan sesusai dengan tujuan organisasi. Selain itu manajemen keuangan
juga bertujuan untuk memaksimalkan tingkat laba pada suatu perusahaan.
Manajaemen keuangan di pegang oleh seorang manajer (yang biasanya seorang
Accounting) yang bertugas untuk melakukan pengawasan biaya, menetapkan
kebijakan harga, meramalkan laba yang akan datang, mengukur dan menjajaki biaya
modal kerja, dan memperhatikan hak-hak dan kesejahteraan para karyawannya dalam
hal berbagai kebijakan yang diterapkan oleh suatu perusahaan
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar