Sabtu, 30 November 2013

Puisi TANAH KELAHIRAN


TANAH KELAHIRAN 

Seruling di pasir ipis, merdu antara gundukan pohon pina, tembang menggema di dua kaki, Burangrang-Tangkubanprahu.
Jamrut di pucuk-pucuk, jamrut di air tipis menurun.
Membelit tangga di tanah merah, dikenal gadis-gadis dari bukit.
Nyanyian kentang sudah digali, kenakan kebaya ke pewayangan
            Jamrut di pucuk-pucuk, jamrut di hati gadis menurun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar