Jumat, 29 November 2013

Manajemen Keuangan dalam Mengatur Keuangan

MANAJEMEN KEUANGAN DALAM MENGATUR PERENCANAAN KEUANGAN




Nama  : Fahmi Ariestiawan
Npm     : 23213073
Kelas    : 1EB26


ABSTRAK
Makalah ini berjudul “Manajemen Keuangan yang Baik dalam  Mengatur Perencaan Keuangan” ini membahas tentang pengertian manajemen keuangan yang baik pada suatu perusahaan bisnis yang dilihat dari sisi kepentingan perusahaan  dan hak-hak para karyawan yang bekerja pada suatu perusahaan tersebut.
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui aktivitas manajemen keuangan, fungsi dan tujuan manajemen keuangan, serta mengetahui perencanaan manajemen keuangan yang baik dilihat dari sisi kepentingan perusahaan dan hak-hak karyawan dan kita juga dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan kita.
Metode penulisan makalah ini adalah dengan cara mencari sumber-sumber yang ada dalam internet maupun dalam buku manajemen.
Berdasarkan hasil pencarian, manajemen keuangan sangatlah berperan dan merupakan tonggak dalam sebuah perusahaan.



PENDAHULUAN
1.1               LATAR BELAKANG

Latar belakang dibuatnya makalah ini adalah karena banyak perusahaan bisnis yang baru saja membuka perusahaan, sampai di tengah perjalanan gulung tikar akibat karena kurang baiknya dalam mengatur manajemen keuangan pada perusahaannya. Dan serta ketidakpiawaiannya dalam mengatur memisahkan keuangan mana yang untuk keperluan perusahaan dan karyawan. Dan agar kita semua tau bahwa
1.2             TUJUAN
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui aktivitas manajemen keuangan, fungsi dan tujuan manajemen keuangan, serta mengetahui perencanaan manajemen keuangan yang baik dilihat dari sisi kepentingan perusahaan dan hak-hak karyawan dan seberapa pentingkah manajemen keuangan dibutuhkan oleh suatu perusahaan.

1.3             LANDASAN TEORI

Pengertian Manajemen keuangan menurut para ahli :
·  Liefman : Manajemen Keuangan merupakan usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
·  Suad Husnan : Manajemen Keuangan ialah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
·  Grestenberg : how business are organized to acquire funds, how they acquire funds, how the use them and how the prof ts business are distributed.
·  James Van Horne : Manajemen Keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
·  J. L. Massie : Manajemen keuangan adalah kegiatan operasional bisnis yang bertanggung jawab untuk memperoleh dan menggunakan dana yang diperlukan untuk sebuah operasi yang efektif dan efisien.
·  Howard & Upton : Manajemen keuangan adalah penerapan fungsi perencanaan & pengendalian fungsi keuangan.
·  JF Bradley : Manajemen keuangan adalah bidang manajemen bisnis yang ditujukan untuk penggunaan model secara bijaksana & seleksi yang seksama dari sumber modal untuk memungkinkan unit pengeluaran untuk bergerak ke arah mencapai tujuannya.

PEMBAHASAN
M
anajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Karena, dengan manajemen keuangan yang baik sebuah perusahaan dapat mengolah unsur keuangannya dengan baik agarkeuangan suatu perusahaan berjalan dengan baik melihat bahwa keuangan adalah sisi terpenting dalam sebuah perusahaan.


Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan.  Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.
Fungsi Manajemen Keuangan
Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fungsi Manajemen Keuangan:
1.      Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2.     Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3.     Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4.     Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5.     Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
6.    Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
7.     Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
8.     Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi
Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut:
1.     Melakukan pengawasan atas biaya
2.    Menetapkan kebijaksanaan harga
3.    Meramalkan laba yang akan datang
4.   Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja


Aktivitas manajemen
Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu:
a.     Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
b.    Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
c.     Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.

7  Prinsip Manajemen Keuangan
1.      Konsistensi (Consistency)
2.       Akuntabilitas (Accountability)
3.       Transparansi (Transparency)
4.      Kelangsungan Hidup (Viability)
5.      Integritas (Integrity)
6.       Pengelolaan (Stewardship)
7.      Standar Akuntansi (Accounting Standards)

Manajer keuangan merupakan seseorang  yang mempunyai hak dalam mengambil suatu keputusan yang sangat penting dalam suatu bidang investasi dan pembelanjaan perusahaan (pendanaan).
Manajer keuangan bertanggung jawab terhadap aliran kas (dana) masuk dan keluar untuk membiayai investasi dan operasional perusahaan, juga sebagai intermediary bagi penyedia dana seperti : bank, pasar modal.
Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.Manajemen kuangan dalam perusahaan biasanya di embankan kepada manajer keuangan (Chief Finacial Manager) atau direktur keuangan di bawah presiden direktur atau direktur utama. Pada perusahaan besar manajer keuangan dibagi pada divisi;
1.      Anggaran
2.     perencanaan keuangan
3.     kredit

Kegiatan penting yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut lima aspek yaitu :
1. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
2. Manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
3. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin dan seoptimal mungkin.
4. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
5. Manajer keuangan harus mampu memilah anggaran yang akan di keluarkan untuk perusahaan maupun untuk karyawan
Perusahaan yang baik bukan hanya dapat mengelola manajemen keuangannya dengan baik, namun kepentingan pegawainya dan hak-hak karyawan juga. Suatu manajemen yang efisien mampu memprioritaskan segala hal yang menyangkut segala sumber daya produksi. Segala hak-hak karyawan perusahaan harus dapat diakomidir oleh manajemen perusahaan baik saat keadaan keuangan perusahaan baik maupun saat keuangan perusahaan mengalami kemunduran. Karena karyawan merupakan aset penting yang dimiliki perusahaan. Sekalipun tidak mempunyai pengaruh besar dalam proses pengambilan keputusan,tetapi karyawan adalah aset yang terpenting suksesnya sebuah perusahaan dalam hal memproduksi barang atau jasa. Oleh karena itu perusahaan harus dapat mengetahui dan memahami benar apa yang menjadi hak-hak karyawan.

Untuk mencapai tujuan suatu perusahaan, manajer keuangan harus dapat melakukan fungsi-fungsi dari seorang manajer keuangan antara lain meliputi:
1.       Bagaimana memperoleh dana (raising of fund)
Untuk melakukan kegiatan perusahaan manajer keuangan harus dapat menentukan jumlah dana yang tersedia dan dapat menentukan darimana sumber dana itu diperoleh. Untuk dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan perusahaan maka sumber dana dapat diperoleh dari dua sumber yaitu dari dalam perusahaan sendiri (sumber dana intern) dan dari luar perusahaan (sumber dana extern).
Dana yang berasal dari dalam perusahaan adalah dana yang berbentuk atau dihasilkan sendiri dari dalam perusahaan, yang terdiri dari berbagai jenis antara lain: keuntungan yang ditahan, penyusutan, saham pemilik dan lain-lain.
Sedangkan dan yang berasal dari luar perusahaan terdiri atas dua golongan yaitu: sumber dana jangka pendek dan sumber dana jangka panjang. Sumber dana jangka pendek dapat diperoleh dari kredit dagang, kredit bank, surat berharga, dll. Sedangkan sumber dana jangka panjang dapat diperoleh dari berbagai sumber antara lain: pinjaman obligasi dan pinjaman hipotik.
2.       Bagaimana menggunakan dana (use of fund)
Dana adalah suatu alat bagi perusahaan dalam melaksanakan kagiatan sehari-hari. Perusahaan yang kekurangan dana tentu akan sulit berkembang. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan perusahaan, sebaiknya manajer keuangan harus dapat merencanakan penggunaan dana dengan sebaik-baiknya.
Dana dapat diinvestasikan dalam bentuk aktiva tetap maupun aktiva lancar. Perusahaan yang melakukan investasi dalam aktiva tetap mengharapkan kembali dana yang telah ditanamkan dalam aktiva tersebut dalam jangka waktu lebih satu tahun, sedangkan dana dalam aktiva lancar, diharapkan kembali dalam jangka pendek yaitu kurang dari satu tahun. Didalam penggunaan dana dalam suatu perusahaan, manajer keuangan harus mamperhatikan penggunaan dan tersebut dan dari mana sumber dana diperoleh. Apabila suatu perusahaan hendak menggunakan dana dalam aktiva tetap, maka perusahaan akan memilih sumber dana jangka panjang. Sedangkan sebaliknya apabila dana diinvestasikan dalam aktiva lancar maka perusahaan akan memilih sumber dana jangak pendek.

Dalam meningkatkan nilai suatu perusahaan, manajemen keuangan perusahaan harus dapat menjamin bahwa perusahaan tersebut memiliki dana yang cukup untuk membiayai aktifitas di dalam maupun luar perusahaan dalam menghasilkan barang atau jasa dan juga dapat mengelola keuangan perusahaan dengan baik agar tidak terjadi defisit yang mengakibatkan perusahaan gulung tikar.
Manajemen keuangan yang efisien memenuhi adanya tujuan yang digunakan sebagai standar dalam memberi penilaian keefisienan yaitu:
1.      Tujuan normatif manajemen keuangan. Mazimization wealth of stockholders atau memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yaitu memaksimalkan nilai perusahaan. Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh dengan memaksimumkan nilai sekarang perusahaan. Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang mempertimbangkan faktor risiko.
2.     Nilai perusahaan yang belum go-publik dapat diukur dengan harga jual seandainya perusahaan tersebut dijual. Jadi tidak hanya nilai asset (laporan di neraca) tetapi diperhitungkan juga tingkat risiko usaha, prospek perusahaan, manajemen lingkungan kerja dan sebagainya.
 Indikasi nilai perusahaan adalah:
·        Perusahaan belum/tidak go-publik: harga seandainya perusahaan dijual
·        Perusahaan go-publik: harga saham yang dijual-belikan di pasar modal.

Manajer keuangan perlu memikirkan dan mempertimbangkan keuangan pada saat sekarang, esok maupun yang akan datang. Dan yang juga perlu di perhatikan adalah kesejahteraan para karyawan-karyawan yang juga bekerja agar mencapai sebuah tujuan yang baik. Perusahaan perlu membuat sebuah laporan untuk para karyawan yang bekerja lapangan. Karena mereka membutuhkan uang transport atau uang jalan dan uang konsumsi atau uang makan, yang bertujuan untuk mengengetahui berapakah uang yang keluar untuk para karyawan tersebut.
  

KESIMPULAN
Manajemen keuangan sangatlah penting pada sebuah perusahaan bisnis. Karena manajemen keuangan bertujuan untuk mengatur arus keluar masuknya kas perusahaan agar sesuai dengan prosedur yang berlaku dan sesusai dengan tujuan  organisasi. Selain itu manajemen keuangan juga bertujuan untuk memaksimalkan tingkat laba pada suatu perusahaan. Manajaemen keuangan di pegang oleh seorang manajer (yang biasanya seorang Accounting) yang bertugas untuk melakukan pengawasan biaya, menetapkan kebijakan harga, meramalkan laba yang akan datang, mengukur dan menjajaki biaya modal kerja, dan memperhatikan hak-hak dan kesejahteraan para karyawannya dalam hal berbagai kebijakan yang diterapkan oleh suatu perusahaan




DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar